- Sulitnya Membersihkan Gigi: Behel memiliki banyak celah dan bagian yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa. Sisa makanan dan plak mudah menumpuk di sekitar braket dan kawat, menyebabkan noda dan perubahan warna pada gigi.
- Kebersihan Mulut yang Kurang Optimal: Karena sulitnya membersihkan gigi, banyak orang menjadi kurang telaten dalam menjaga kebersihan mulutnya saat memakai behel. Akibatnya, plak dan bakteri semakin menumpuk dan mempercepat proses penguningan gigi.
- Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi: Makanan dan minuman tertentu, seperti kopi, teh, soda, dan makanan berwarna gelap, dapat meninggalkan noda pada gigi. Jika tidak segera dibersihkan, noda ini akan semakin sulit dihilangkan, apalagi jika kamu memakai behel.
- Penggunaan Obat Kumur yang Tidak Tepat: Beberapa jenis obat kumur mengandung bahan yang dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi jika digunakan terlalu sering atau dalam jangka panjang.
- Sikat Gigi Interdental: Sikat gigi interdental adalah sikat kecil yang dirancang khusus untuk membersihkan sela-sela gigi dan di sekitar braket. Sikat ini sangat efektif untuk mengangkat sisa-sisa makanan dan plak yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa.
- Dental Floss Threaders: Dental floss threaders adalah alat bantu yang digunakan untuk memasukkan benang gigi ke sela-sela kawat behel. Alat ini sangat berguna jika kamu kesulitan menggunakan benang gigi biasa.
- Water Flosser (Oral Irrigator): Water flosser adalah alat yang menggunakan semprotan air bertekanan untuk membersihkan sela-sela gigi dan gusi. Alat ini sangat efektif untuk menghilangkan plak dan sisa-sisa makanan, serta membantu menjaga kesehatan gusi.
- Pasta Gigi dan Obat Kumur Khusus untuk Behel: Ada banyak pasta gigi dan obat kumur yang diformulasikan khusus untuk pengguna behel. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan-bahan yang dapat membantu membersihkan gigi, mencegah pembentukan plak, dan menyegarkan napas.
Memutihkan gigi saat memakai behel bisa menjadi tantangan tersendiri, guys. Behel atau braces membuat akses ke permukaan gigi menjadi lebih sulit, sehingga plak dan noda lebih mudah menumpuk. Tapi jangan khawatir! Gigi putih dan bersih tetap bisa kamu dapatkan kok, meski sedang dalam perawatan ortodonti. Artikel ini akan membahas tuntas cara memutihkan gigi saat pakai behel, mulai dari pemilihan produk yang tepat, teknik menyikat gigi yang benar, hingga perawatan tambahan yang bisa kamu lakukan. Yuk, simak selengkapnya!
Mengapa Gigi Bisa Menguning Saat Pakai Behel?
Sebelum membahas cara memutihkan gigi, penting untuk memahami mengapa gigi cenderung menguning saat memakai behel. Beberapa faktor utama penyebabnya adalah:
Tips Memutihkan Gigi Saat Pakai Behel
Berikut adalah beberapa tips ampuh yang bisa kamu lakukan untuk memutihkan gigi saat pakai behel:
1. Sikat Gigi dengan Teknik yang Benar
Menyikat gigi dengan teknik yang benar adalah kunci utama untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi saat memakai behel. Gunakan sikat gigi khusus untuk behel yang memiliki bulu sikat yang lembut dan kecil agar mudah menjangkau seluruh permukaan gigi, termasuk area di sekitar braket dan kawat. Sikat gigi minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Pastikan kamu menyikat gigi dengan gerakan memutar kecil-kecil dan lembut, fokus pada setiap bagian gigi selama beberapa detik. Jangan lupa untuk membersihkan lidahmu juga ya, guys, karena lidah juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut dan masalah gigi lainnya.
Selain itu, penting untuk mengganti sikat gigi secara rutin, minimal setiap tiga bulan sekali, atau lebih sering jika bulu sikat sudah mulai rusak atau mengembang. Sikat gigi yang sudah rusak tidak akan efektif membersihkan gigi dengan baik.
2. Gunakan Pasta Gigi Khusus untuk Memutihkan Gigi
Pilihlah pasta gigi yang mengandung bahan-bahan aktif yang dapat membantu memutihkan gigi, seperti hydrated silica atau sodium hexametaphosphate. Bahan-bahan ini bekerja dengan mengangkat noda-noda permukaan pada gigi tanpa merusak enamel. Hindari pasta gigi yang terlalu abrasif karena dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan gigi menjadi sensitif.
Namun, perlu diingat bahwa pasta gigi pemutih gigi biasanya hanya efektif untuk menghilangkan noda-noda permukaan saja. Jika gigi kamu sudah terlanjur menguning parah, kamu mungkin perlu mempertimbangkan perawatan pemutihan gigi yang lebih profesional di dokter gigi.
3. Gunakan Benang Gigi (Dental Floss) Setiap Hari
Benang gigi sangat penting untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan plak yang terselip di antara gigi dan di sekitar braket yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Gunakan benang gigi khusus untuk behel yang memiliki ujung yang kaku dan mudah dimasukkan ke sela-sela kawat behel. Lakukan flossing setiap hari, terutama sebelum tidur, untuk mencegah penumpukan plak dan pembentukan karang gigi.
Jika kamu kesulitan menggunakan benang gigi biasa, kamu bisa mencoba menggunakan dental floss holder atau water flosser. Dental floss holder adalah alat bantu yang memudahkan kamu memegang dan mengarahkan benang gigi, sedangkan water flosser menggunakan semprotan air bertekanan untuk membersihkan sela-sela gigi dan gusi.
4. Gunakan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut, serta menjaga kebersihan mulut secara keseluruhan. Pilihlah obat kumur yang tidak mengandung alkohol karena alkohol dapat membuat mulut menjadi kering dan meningkatkan risiko iritasi. Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi dan flossing, atau sesuai petunjuk dokter gigi.
Namun, perlu diingat bahwa obat kumur bukanlah pengganti sikat gigi dan benang gigi. Obat kumur hanya berfungsi sebagai pelengkap untuk menjaga kebersihan mulut.
5. Hindari Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Noda
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, makanan dan minuman tertentu dapat meninggalkan noda pada gigi. Hindari atau batasi konsumsi kopi, teh, soda, jus berwarna gelap, saus, kecap, dan makanan atau minuman lain yang dapat menyebabkan noda pada gigi. Jika kamu mengonsumsi makanan atau minuman tersebut, segera sikat gigi atau berkumur dengan air putih setelahnya.
Selain itu, hindari juga makanan yang terlalu keras atau lengket karena dapat merusak behel kamu.
6. Periksakan Gigi Secara Rutin ke Dokter Gigi
Periksakan gigi secara rutin ke dokter gigi, minimal setiap enam bulan sekali, atau sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter gigi kamu. Dokter gigi akan membersihkan karang gigi, memeriksa kondisi gigi dan gusi kamu, serta memberikan saran perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kamu selama memakai behel. Dokter gigi juga dapat melakukan perawatan pemutihan gigi profesional jika diperlukan.
Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter gigi tentang cara memutihkan gigi yang aman dan efektif saat memakai behel. Dokter gigi akan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi gigi dan behel kamu.
7. Pertimbangkan Perawatan Pemutihan Gigi Profesional
Jika kamu ingin mendapatkan hasil yang lebih cepat dan signifikan, kamu bisa mempertimbangkan perawatan pemutihan gigi profesional di dokter gigi. Ada beberapa jenis perawatan pemutihan gigi yang tersedia, seperti bleaching dengan sinar laser atau teeth whitening dengan tray khusus yang diisi dengan gel pemutih. Konsultasikan dengan dokter gigi kamu untuk mengetahui jenis perawatan yang paling sesuai untuk kamu.
Namun, perlu diingat bahwa perawatan pemutihan gigi profesional mungkin tidak dianjurkan untuk semua orang yang memakai behel. Dokter gigi akan mempertimbangkan kondisi gigi dan behel kamu sebelum merekomendasikan perawatan tertentu.
Produk Pendukung untuk Memutihkan Gigi dengan Behel
Selain tips di atas, ada beberapa produk pendukung yang bisa kamu gunakan untuk membantu memutihkan gigi saat pakai behel:
Kesimpulan
Memutihkan gigi saat memakai behel memang membutuhkan usaha ekstra, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan mengikuti tips dan menggunakan produk yang tepat, kamu tetap bisa mendapatkan gigi putih dan bersih selama perawatan ortodonti. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik. Jangan lupa juga untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan noda pada gigi, serta periksakan gigi secara rutin ke dokter gigi. Good luck, guys! Semoga berhasil mendapatkan senyum yang lebih cerah dan percaya diri!
Lastest News
-
-
Related News
Cagliari U19 Vs Inter Milan U19 Prediction: A Youth Showdown!
Alex Braham - Nov 9, 2025 61 Views -
Related News
IPSEO SCT Trailblazers CSE Sports: Everything You Need To Know
Alex Braham - Nov 14, 2025 62 Views -
Related News
Endometrial Carcinoma: Understanding The P53 Mutation
Alex Braham - Nov 14, 2025 53 Views -
Related News
Once Caldas Vs. Tolima: Get Your Tickets Now!
Alex Braham - Nov 9, 2025 45 Views -
Related News
Listen Live: CNN Radio AM 950 Online
Alex Braham - Nov 15, 2025 36 Views